LATAR BELAKANG
Perkembangan pendidikan di Indonesia dari pemerintah ke pemerintah semakin baik, namun belum mampu menuntaskan semua permasalahan pendidikan. Minimal ada 3 permasalahan pendidikan yang masih menjadi pekerjaan rumah bangsa Indonesia:
- Masalah Kuantitas (Quantity): Piramida Pendidikan di Indonesia artinya jumlah penduduk Indonesia yang berpendidikan SD banyak tetapi ketika ke jenjang SMP, SMA, dan Pendidikan Tinggi jumlah dan kesempatannya semakin kecil. Pola semacam ini berdampak bahwa lembaga pendidikan justru menjadi pabrik pengangguran
- Masalah Kualitas (Quality): PISA (Program International Students Assessment) melansir indeks literasi, sains dan matematik menempatkan Indonesia di peringkat ke-57 dari 65 negara di 2017.
- Masalah Kesetaraan (Equality): masih terdapat kesenjangan kesempatan pendidikan yang tinggi antara yang kaya dan miskin. Separuh dari lulusan dari jenjang sekolah menengah dari kuintil 5 (kelompok terkaya) dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi (+/- 55%) sedangkan kuintil 1 (kelompok miskin) yang dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi jauh lebih kecil hanya berkisar 12%. Artinya pendidikan tidak untuk semua tetapi pendidikan hanya untuk orang kaya.
Komunitas Athalia mempunyai komitmen untuk mengambil bagian dalam memecahkan masalah pendidikan di Indonesia melalui berbagai gerakan yang dimulai dari tingkat komunitas. Selain itu, komunitas Athalia yang berbasis karakter juga mempunyai komitmen untuk terus mengembangkan karakter. Gerakan ASA (Athalia Sahabat Anak) muncul dari keprihatinan terhadap permasalahan pendidikan dan melalui gerakan ini diharapkan Komunitas Athalia bisa mewujudkan komitmennya.
TUJUAN GERAKAN ASA
- Mewujudkan harapan setiap anak ciptaan Tuhan untuk dapat menikmati pendidikan.
- Mengembangkan karakter murah hati sehingga ada sukacita memberi bagi sesama.
MAKNA GERAKAN ASA
Gerakan ASA diinspirasi kisah anak kecil yang memberikan bekal makannya yang berisi 2 ikan dan 5 roti (Matius 14: 13 – 21). Bagaimana dari sesuatu yang kecil dan sederhana bisa memberkati ribuan orang bahkan kerkelimpahan karena Tuhan Yesus Kristus memberkati pemberian anak kecil itu. Untuk itu ditetapkan kontribusi tiap keping ASA sebesar Rp. 25.000. Keping ASA ini adalah keping harapan agar setiap anak ciptaan Tuhan, apapun latar belakangnya, dapat menikmati pendidikan seperti anak lainnya.
Setiap anggota komunitas Athalia bisa turut mengambil komitmen menjadi kontribusi mitra (KoMit) dalam gerakan ini agar dapat menjadi berkat bagi anak-anak di luar komunitas Athalia yang membutuhkan pendidikan.
GERAKAN ASA PINUS
Sekolah PINUS sebagai sister school dari Sekolah Athalia, maka Sekolah PINUS akan menjadi wadah pertama gerakan ini dan disebut Gerakan ASA PINUS. Artinya di masa depan gerakan ini tidak berhenti di Gerakan ASA PINUS, tetapi bisa berkembang ke daerah-daerah lain dan ke sekolah-sekolah lain yang menbutuhkan dan menjadi Gerakan ASA Indonesia.
BAGAIMANA MENJADI KoMit ASA?
Teknis Kontribusi Mitra (KoMit) untuk keping ASA (@ Rp. 25.000):
Transfer
- Transfer ke No. Rek. BCA 6050325553 a/n YPK Athalia Kilang
- Konfirmasi transfer melalui WA ke nomor 0859-6661-8381 dengan melampirkan photo atau hasil scan bukti transfer KoMit keping ASA.
Pembelian Langsung
- Datang ke PRO Sekolah Athalia
- KoMit keping ASA dapat dilakukan dengan cara tunai dan/atau Debit BCA