Perayaan Karakter Pinus: “Ku Mau Perhatian kepada Teman-temanku”



Oleh: Diah Lucky Natalia, Staf PK3

 

Jumat, 4 Mei 2019, adalah hari spesial untuk anak-anak TK A dan TK B Sekolah Pinus. Hari itu, mereka bersiap mengikuti field trip ke Taman Kota 2, Puspiptek. Anak-anak sudah berkumpul di depan kelas sejak pukul 07.00. Padahal, jadwal keberangkatan masih satu jam lagi.

Mereka menunggu dengan tertib, sembari sesekali melempar candaan ke satu sama lain. Hari itu mereka memang tampak berbeda. Tersirat wajah-wajah penuh kegembiraan dan rasa penasaran yang besar. Mereka menggunakan pakaian olahraga dan beberapa kali saling berceletuk, “Hari ini kita mau olahraga di taman!”

Untuk siswa Pinus, melakukan field trip ke luar sekolah adalah kesempatan langka. Mereka begitu riang karena bisa melihat dunia luar dan melakukan kegiatan mengasyikkan bersama teman-temannya. Dalam kesempatan kali ini, siswa TK Pinus mendapatkan apresiasi atas ketaatan mereka mengikuti pembelajaran karakter selama satu semester.

Siswa TK Pinus merupakan angkatan pertama Pinus yang mendapatkan pembelajaran karakter. Untuk semester ini, karakter yang diajarkan, yaitu berterima kasih dan penuh perhatian.
Tepat pukul 08.00, anak-anak digiring menuju mobil sekolah yang akan membawa mereka ke Taman Kota. Selama perjalanan, mereka tak henti menunjukkan rasa sukacita mereka sembari mengeluarkan celetukan-celetukan khas anak-anak.

Sesampainya di Taman Kota, anak-anak diajak untuk melakukan pemanasan dengan bernyanyi bersama, dibimbing oleh Ibu Diah dari PK3. Anak-anak menyambut aktivitas dengan semangat dan berebutan ingin unjuk kebolehan menyanyi di depan, memandu teman-temannya yang lain. Setelah puas bernyanyi, mereka diminta untuk duduk tenang mendengarkan kisah yang disampaikan oleh Ibu Lili dari PK3.

Kisahnya tentang seorang anak bernama Sato yang tidak mau membagi makanannya, serta berbohong dan tidak taat kepada ibunya. Anak-anak terlarut dalam kisah yang diceritakan Ibu Lili. Beberapa bahkan bisa dengan lancar menjawab pertanyaan seputar kisah tersebut.

Kemudian, anak-anak diminta untuk beristirahat dan makan. Setelah perut terisi, mereka diajak untuk bermain games oleh guru-guru mereka, Ibu Merry dan Ibu Mina. Mereka dibagi menjadi enam kelompok dan diminta untuk bermain dalam tim. Mereka mengikuti tiga buah games, yaitu game estafet karet menggunakan sedotan, menyusun puzzle, dan game koran bekas. Dalam permainan-permainan ini, mereka diajarkan untuk terbiasa bekerja sama dengan rekan sekelompok.

Dalam aktivitas ini, mereka mendapatkan pengajaran baru: belajar untuk mau berbagi dengan teman-temannya. Tim yang keluar sebagai pemenang mendapatkan hadiah yang wajib dibagikan kepada tim yang tidak menang. Anak-anak yang selama kegiatan menunjukkan karakter-karakter yang baik, di akhir kegiatan mendapatkan apresiasi.

Sebagai angkatan pertama yang merasakan pendidikan karakter, siswa TK Pinus menunjukkan progres yang baik. Mereka mau taat mendengarkan instruksi guru, mau menolong teman yang kesulitan, mau berbagi, dan secara tertib membuang sampah di tempatnya.

Hari itu, anak-anak pulang dengan wajah lelah dan tubuh bersimbah keringat. Mereka semua terlelap dalam perjalanan kembali ke sekolah. Namun, dari wajah mereka terpancar kebahagiaan yang tulus. Kiranya Tuhan terus menyertai anak-anak ini dan memelihara karakter baik yang sudah mereka pelajari hari ini, membawanya hingga dewasa, dan membimbing mereka untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik dan bisa berguna bagi lingkungan mereka.

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *